All About Reseller : Pengertian, Keuntungan, dan Tips Menjadi Reseller

Reseller terdiri dari kata “Re” yang berarti kembali, dan “Seller” yang berarti penjual. Jadi, yang dimaksud dengan Reseller yaitu orang yang menjual kembali suatu produk dari distributor (supplier) dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari produk yang dijualnya.
Mengenai reseller penjualan, dalam skala yang lebih besar terbagi menjadi 3 kategori yaitu :

1. Distributor atau Supplier

Merupakan pihak pertama yang menyediakan dan menjual barang atau jasa dengan harga relatif murah di bandingkan dengan harga yang ada di pasaran, sehingga jika ada orang yang ingin menjual kembali barang yang sudah di beli akan mendapatkan sejumlah untung yang lumayan. Inilah yang kemudian di sebut reseller

2. Reseller

  Orang yang membeli produk dari distributor atau supplier dengan harga yang lebih murah dari pasaran untuk di jual kebali dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan dari penjulan barangnya tersebut


3. Customer


Orang yang membeli produk dari distributor atau supplier dengan harga yang lebih murah dari pasaran untuk di jual kebali dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan dari penjulan barangnya tersebut



Keuntungan Menjadi Reseller :
  1. Dapat menjual barang secara lebih leluasa. Hal ini karena reseller memiliki stock barang sendiri sehingga tidak bergantung sepenuhnya kepada suplier. Dengan begitu reseller juga dapat menjawab pertanyaan konsumen dengan lebih cepat mengenai stock barang yang tersedia
  2. Dapat lebih profesional dalam melakukan pelayanan. Dengan memiliki stock barang sendiri, maka suplier dapat menjelaskan dengan lebih detil mengenai kondisi, stock, harga barang, serta barang yang ready atau tidak
  3. Dapat memperoleh keuntungan lebih besar. Biasanya reseller akan mendapat potongan harga lebih besar dibandingkan dengan dropshipper. Hal ini karena reseller dituntut untuk membeli barang sesuai yang disepakati oleh supplier
Tips Menjadi Reseller Sukses (Untuk Pemula)
  • Ketika Anda Bergabung Dengan Sistem Reseller yang Perlu Diperhatikan
  1. Karena anda pemula maka pertama yang harus dipelajari adalah kenali produk itu
  2. Bandingkan dengan produk produk lain yang serupa
  3. Sudah berapa banyak iklan yang dilakukan oleh perusahaan, atau reseller lainnya
  4. Kata kunci yang sudah beterbaran di google atau di mesin pencari
  5. Berapa persen komisi yang anda dapatkan
  6. Fasilitas apa yang diberikan pada anda jika bergabung
  7. Untuk mengenali itu produk rame / baru / terkenal anda bisa mengecek Pagerank (PR) atau Alexa Rank
  8. Analisa dengan google berapa orang yang mencari, dengan kata kunci produk itu
  9. Perhatikan sistem layananan yang diberikan, berapa jam online supportnya, dan amati bagaimana respon pasar terhadap produk tesebut
  • Problem yang Sering Timbul Jika Anda Reseller Pemula
  1. Kalah bersaing, kalah start, kalah strategi, kalah pengalaman dengan pemilik produk atau reseler yang lebih dulu
  2. Tidak paham terhadap Product Knowledge, pengetahuan tentang produk tersebut
  3. Tidak paham tentang internet marketing
  4. Tidak paham tentang teknik SEO, mendatangkan trafik
  5. Kurang tahu apakah produk itu dicari pasar, banyak pesaingnya, atau sudah jenuh
  6. Tidak bisa membuat blog / website bisnis
  7. Tidak mengetahui cara beriklan yang benar, pemilihan kata kata, lokasi iklan
  8. Tidak bisa bersaing dengan iklan oleh perushaan /pesaing yang lebih dulu sukses
  • Solusi Agar Anda Bisa Menang Dalam Persaingan Jika Masih Pemula
  1. Sekali lagi pelajari tentang produk tersebut, kelebihan dan kekurangannya
  2. Buat website sendiri (bukan replikator) yang mengulas sisi yang belum ada, jangan lupa upayakan yang lebih informatif
  3. Jika pesaing hanya online jam 09:00 s/d jam 17:00, coba anda buat online mulai jam 07:00 s/d jam 22:00 atau bila anda nekat 24jam. Intinya point 3 itu memberi layanan lebih yang tidak dilakukan oleh pemilik atau reseler pesaing
  4. Tembak kata kunci yang belum dioptimasi. Contoh jika perusahaan menjual mobil tracking, anda bisa cari di google keyword tool kata sepadan yang belum teroptimasi misal. Pelacak mobil, keamanan motor, sistem anti maling dll.
  5. Tambahkan informasi pendukung, seperti jika anda menjadi reseler billing warnet, disana tidak ada perhitungan biaya untuk membuat warnet, download software gratis, antivirus, tools PC dll.
  6. Lakukan iklan di berbagai tempat (iklan baris, forum, social network, Pay per click PPC dll.) yang belum dilakukan oleh pemilik atau pesaing
  7. Lakukan kegiatan yang proaktif misal support online, customer support online, diwebsite anda cantumkan hampir semua provider telpon Simpati, XL, Im3, Flexi dll.
  8. Lakukan inonavasi, koreksi, belajar terus menerus sampai minimal 1 tahunJangan lupa semangat harus tetap terjaga, rasa optimis harus terus dipupuk, dan keyakinan bahwa sukses adalah hak tiap orang yang sungguh sungguh mencari dan ingin mencapainya
  • 3 Jurus Ampuh Jadi Reseller Sukses, Saku Penuh Rekening pun Utuh!
         1. Buat PreSell Page

Buat 1 website yang memasarkan 1 atau 2 produk, jangan lebih! Buatlah penawaran yang menarik, terapkan isi materi Modul MEPSO tentang Teknik Copywriting yang Anda dapat dari saya di RumusSukses.com, berikan mereka bonus tambahan berupa produk-produk koleksi Anda (produk gratisan), jika belum punya silakan cari di website-website yang memberikannya secara gratis dan berlabel “hak penyebaran”. Artinya produk itu diperbolehkan untuk didistribusikan lagi secara gratis. Jika anda tidak mendapatkannya, silakan hub saya. Saya kasih dah… 

Jangan sekali-kali memasarkan banyak produk dalam 1 halaman website, itu akan sangat kurang efektif. Pengunjung akan kebingungan dengan produk yang Anda tawarkan. Buatlah 1 halaman penawaran untuk 1 produk. Anda paham? 

       2. Gunakan E-Mail Marketing

Sudah tahu tentang e-mail marketing? Jika belum silakan baca artikel saya yang berjudul “Apa Itu E-mail Marketing dan Apa Manfaatnya.“ saya sudah jelaskan dengan sangat jelas di sana. Nah, anda tentu sudah paham jika ada pengunjung yang mendatangi website Anda dan membaca penawaran Anda, maka hanya ada 3 kemungkinan yang ada saat itu

- Langsung Membeli
- Pending Dulu
- Tidak Membeli

Nah, tapi sangat jarang orang di Internet itu langsung melakukan transaksi, biasanya dengan berbagai faktor seperti belum ada dana, belum paham dengan penawaran anda, belum tertarik, dan lebih lengkapnya sebaiknya anda baca artikel saya yang berjudul “3 Alasan Mengapa Orang enggan Membeli Produk Anda.“

Dengan alasan di atas, maka sudah wajib untuk anda setidaknya jika mereka tidak langsung order Anda bisa mendapatkan data kontak mereka untuk difollow up dikemudian hari, sounyi ya e-mail marketing. 

     3. Beriklan Di PPC

 Beriklan di PPC termasuk langkah cerdas dalam memasarkan suatu produk, karena anda hanya membayar ketika iklan anda ada yang klik. Jadi, anda bisa perhitungkan andai saja setiap iklan yang anda pasang di situs PPC itu Rp.500,- maka setiap anda bayar 500 anda berkesempatan mendapatkan penghasilan dari jumlah komisi yang anda dapat dari si pemilik produk, katakanlah Rp.100.000,- maka dengan modal 50.000,- untuk modal pasang iklan anda berkesempatan mendapat 100 kali (web anda terbuka) x 100.000 (komisi) = Rp.10.000.000,- (Total Kesempatan Pendapatan).

Ok, mungkin kah? Kenapa tidak… Jika produk yang anda pasarkan itu memang bagus tentu semua ini bukan hal yang tidak mungkin kan? Nah, sekarang jika kita perhitungkan pahitnya saja, andai dari 100 orang pembuka website penawaran Anda hanya ada 10% nya saja yang tertarik dan akhirnya membeli, maka 10 x 100.000 = Rp.1.000.000,- dari modal Rp.50.000,- untuk biaya advertise.


Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benchmarking : Pengertian, Cara, Metode, Proses, Jenis, Hambatan, dan Software Untuk Benchmarking

Drive Thru KFC + Work Flow